Ditulis oleh: Insyirah Alifta
Jika Teman Tumbuh mendengar komentar seperti, “Kamu kayak photo copy mama kamu, deh.” bisa dikatakan ungkapan ini tidak tepat, lho ternyata. Faktanya kita, terutama perempuan, cenderung lebih banyak kesamaannya dengan Ayah kita. Sebuah teori bahkan menyatakan bahwa gaya hidup figur Ayah (konsumsi makanan atau sering tidaknya olahraga, misalnya) sebelum proses konsepsi berlangsung akan memengaruhi kesehatan bayinya nanti.
Biasanya, Ibu menyumbangkan separuh dari gennya untuk DNA bayinya dan separuh sisanya berasal dari sang Ayah. Meski begitu, gen Ayah rupanya jauh lebih agresif dibanding gen Ibu sehingga akan lebih terlihat jelas atau menonjol. Selain itu, tubuh Ibu yang sedang hamil biasanya mengidentifikasi fetus sebagai bagian yang asing. Maka demi ‘menyelamatkan’ sang bayi, tubuh Ibu harus berdamai dengan gen Ayah yang agresif. Pada akhirnya, anak akan mewarisi 40% gen aktif dari ibunya dan 60% gen aktif dari ayahnya.
Nah berikut ini, Badiblum akan menyajikan beberapa hal dalam diri anak yang diturunkan dari orang tuanya. Hm… apa saja ya dan siapakah yang menurunkannya? Mari kita simak!
- Jenis Kelamin Anak
Seperti yang diketahui, kromosom anak perempuan adalah XX sementara kromosom anak laki-laki adalah XY. Jenis kelamin anak nantinya ditentukan oleh sang Ayah. Karena dari ibunya, bayi akan selalu menerima kromosom X sedangkan dari sang Ayah, bayi bisa saja menerima kromosom X (yang kemudian menjadikannya bayi perempuan, XX) atau kromosom Y (yang menjadikannya bayi laki-laki, XY).
Tahukah Teman Tumbuh? Jika seorang laki-laki memiliki saudara laki-laki yang lebih banyak, kemungkinannya memiliki anak laki-laki menjadi besar, lho. Sebaliknya jika seorang laki-laki memiliki saudara perempuan yang lebih banyak, kemungkinannya memiliki anak perempuan lebih besar. Tidak banyak laki-laki yang memiliki jumlah kromosom X dan Y dalam jumlah sama pada spermanya.
- Kecerdasan
Gen yang bertanggung jawab akan intelegensi atau kecerdasan anak dimuat oleh kromosom X. Itu sebabnya, anak laki-laki mewarisi kecerdasan dari ibunya. Adapun anak perempuan mewarisi kecerdasan dari kedua orang tuanya. Meski begitu nih, kecerdasan yang kita warisi dari orang tua kita hanya sebesar 40% lho. Sisanya diperoleh dari pengalaman dan pembelajaran yang diterima anak dari lingkungannya. Jadi memang tidak ada yang bisa menggantikan kerja keras, ya.
3. Lesung Pipi
Tahukah Teman Tumbuh bahwa lesung pipi yang sering dianggap sebagai faktor yang menambah keindahan paras seseorang sebenarnya merupakan kelainan otot zygomaticus yang menyebabkan adanya lekukan pada pipi? Nah, ternyata lesung pipi dipengaruhi oleh faktor genetik, lho. Jika salah satu dari kedua orang tua atau kakek dan nenek memiliki lesung pipi, potensi anak untuk memiliki lesung pipi berkisar antara 25%-50%. Hm… siapa nih teman tumbuh yang punya lesung pipi?
4. Tinggi Badan
Menurut penelitian, tinggi badan seseorang ditentukan oleh gen ibu dan ayahnya sekitar 60%-80%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, gaya hidup, dan faktor kesehatan anak. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa ayah memiliki pengaruh lebih besar pada tinggi badan anak, lho.
5. Kemampuan Fokus
Menurut JAMA psychiatry, jika Ibu memiliki level serotonin yang rendah maka kemungkinan anak untuk mengalami gangguan atensi dan hiperaktifitas menjadi lebih besar, lho. Gen yang diturunkan ibu pada anak ini mempengaruhi produksi serotonin yang memengaruhi kemampuan untuk fokus.
Teman Tumbuh, itu dia beberapa karakteristik yang diturunkan oleh orang tua pada anak. Adakah yang baru kamu ketahui setelah membaca artikel ini?
Well, jangan lewatkan artikel dan update menarik lainnya dari Badiblum. Sebentar lagi Badiblum akan hadir dalam bentuk aplikasi, lho? Penasaran akan seperti apa, kan? Jadi tidak sabar? Nantikan terus kabar dari Badiblum!